Yogyakarta, 20 November 2025 – Sebanyak puluhan siswa Kelas IX SMP PGRI Kasihan melaksanakan kegiatan Outing Class yang edukatif dan inspiratif di Museum Sonobudoyo. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis pagi, 20 November 2025, mulai pukul 07.00 hingga 12.30 WIB.
Kunjungan ini merupakan bagian integral dari implementasi Proyek Kokurikuler sekolah, yang bertujuan untuk menghubungkan materi pelajaran di kelas dengan realitas sejarah dan kebudayaan. Seluruh siswa didampingi oleh tim pendamping yang terdiri dari Kepala Sekolah dan seluruh Guru Pendamping Proyek Kokurikuler.
Setibanya di Museum Sonobudoyo, rombongan langsung disambut oleh suasana yang kaya akan sejarah. Para siswa diajak menjelajahi berbagai ruang pameran yang menampilkan koleksi kebudayaan Jawa yang mendalam dan beragam. Fokus utama kunjungan adalah observasi terhadap koleksi penting, seperti artefak prasejarah, koleksi keris dan senjata tradisional, wayang, topeng, serta manuskrip kuno.
Dalam kegiatan ini, para siswa Kelas IX tidak hanya berjalan-jalan, tetapi ditugaskan untuk melakukan observasi aktif, mencatat temuan, dan berdiskusi mengenai relevansi koleksi museum dengan topik proyek kokurikuler yang sedang mereka kerjakan. Hal ini mendorong siswa untuk menerapkan kemampuan analisis dan berpikir kritis di lingkungan belajar non-formal.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh peserta didik yang tampak serius namun gembira dalam menggali informasi baru. Kunjungan yang berjalan tertib dan lancar ini sukses memberikan pengalaman belajar yang langsung, konkret, dan bermakna.
Kegiatan Outing Class ke Museum Sonobudoyo selesai pada pukul 12.30 WIB, meninggalkan kesan mendalam dan pengetahuan yang lebih kaya tentang warisan budaya bangsa bagi seluruh peserta didik SMP PGRI Kasihan.




